Pinjaman uang dengan syarat KTP saja tentu akan menjadi pilihan masyarakat yang sedang memerlukan uang cepat. Di samping hanya mensyaratkan KTP saja, prosedur pengajuan pun diharapkan mudah dan cepat. Adakah lembaga yang mau memberikan pinjaman uang dengan syarat KTP saja? Berikut rekomendasinya untuk Anda.
1. Pinjaman dari Koperasi
Lazimnya institusi keuangan semisal koperasi meminta KTP ketika ingin memverifikasi data calon peminjam. Tahap awal yang harus dilakukan yaitu menemui bagian marketing dari koperasi bersangkutan. Kendati kita telah mengajukan pinjaman secara lisan kepada marketing koperasi, prosedur yang harus dilakukan adalah membuat permohonan secara resmi tertulis. Pengajuan tertulis dengan mengisi formulir pengajuan lazimnya untuk formalitas saja. Poin terpenting saat hendak meminjam uang dengan KTP adalah tentang tempat tinggal atau domisili. Karena itu sebaiknya memang mengajukan pinjaman ke koperasi yang ada di dekat tempat tinggal sehingga kemungkinan untuk diluluskan makin besar.
2. Pinjaman dari Bank Danamon
Bank swasta nasional yang satu ini menyediakan produk pinjaman yang plafonnya dari Rp.5 juta s/d Rp.200 juta. Hanya saja, ada ketentuan yang harus dipenuhi yaitu calon peminjam harus mempunyai usaha yang sudah berjalan. Tahap pengajuan pinjaman ini terhitung cukup gampang, calon peminjam cukup menyediakan jaminan berupa KTP dan kartu keluarga asli. Selanjutnya calon peminjam bisa berkonsultasi langsung dengan petugas dari Bank Danamon. Syarat-syarat standar yang perlu disiapkan adalah : Warga Negara Indonesia, setidaknya berumur 21 tahun hingga 60 tahun ketika akhir cicilan (untuk karyawan dibatasi hingga umur 55 tahun ketika pengajuan), karyawan / profesional / wirausaha, penghasilan bulanan setidaknya Rp.2 juta, masa kerja setidaknya 1 tahun (karyawan) atau 2 tahun (pengusaha/profesional), melengkapi dan menandatangani formulir permohonan Dana Instant.
3. Pinjaman dari bank BPTN
Bank BPTN saat ini pun lagi gencar mempromosikan produk pinjaman terbaru mereka, salah satunya adalah pinjaman uang dengan syarat KTP saja. Bank BPTN menyediakan program pinjaman yang besaran plafonnya mencapai Rp50 juta, dan tenor hingga 24 bulan. Tak cuma mendapatkan pinjaman, debitur pun akan menerima semacam training teknik pengelolaan bisnis sehingga dapat semakin maju. Syarat utamanya pinjaman yang satu ini cuma menyerahkan KTP dan kartu keluarga saja jika sebelumnya sudah punya usaha yang berjalan dengan baik setidaknya untuk 2 tahun. Prosedur mengajukan pinjaman tanpa agunan ini adalah calon peminjam harus datang sendiri ke kantor Bank BPTN terdekat sesuai dengan domisili di KTP.
4. Pinjaman dari TunaiKita
Kecuali meminta pinjaman dari bank atau koperasi, calon debitur pun memiliki alternatif lain berupa pinjaman online dari lembaga fintech atau financial technology. Hanya saja, sebelum mengajukan pinjaman ada baiknya dicek lebih dulu untuk memastikan jika fintech itu sudah teregistrasi di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Hindari tertipu oleh lembaga pemberi pinjaman online legal. Gunakan layanan fintech terpercaya, salah satunya adalah TunaiKita. Calon debitur boleh mengajukan pinjaman di TunaiKita dari plafon Rp1 juta sampai Rp20 juta. Jangka waktu yang ditawarkan bisa mencapai 6 bulan. Prosedur mengajukannya juga cukup simpel. Calon debitur cukup menyiapkan tiga persyaratan utama terdiri dari KTP, NPWP, dan nomor rekening bank lokal (pilih salah satu mulai dari bank BNI, BCA, BRI, Bank Mandiri, Bank Danamon, Bank Permata, atau Bank Mega). Prosesnya dilakukan melalui aplikasi yang bisa diunduh di Play Store. Bila pengajuan disetujui maka dalam waktu singkat, dana pinjaman akan ditransfer ke rekening yang baru saja didaftarkan.
1. Pinjaman dari Koperasi
Lazimnya institusi keuangan semisal koperasi meminta KTP ketika ingin memverifikasi data calon peminjam. Tahap awal yang harus dilakukan yaitu menemui bagian marketing dari koperasi bersangkutan. Kendati kita telah mengajukan pinjaman secara lisan kepada marketing koperasi, prosedur yang harus dilakukan adalah membuat permohonan secara resmi tertulis. Pengajuan tertulis dengan mengisi formulir pengajuan lazimnya untuk formalitas saja. Poin terpenting saat hendak meminjam uang dengan KTP adalah tentang tempat tinggal atau domisili. Karena itu sebaiknya memang mengajukan pinjaman ke koperasi yang ada di dekat tempat tinggal sehingga kemungkinan untuk diluluskan makin besar.
2. Pinjaman dari Bank Danamon
Bank swasta nasional yang satu ini menyediakan produk pinjaman yang plafonnya dari Rp.5 juta s/d Rp.200 juta. Hanya saja, ada ketentuan yang harus dipenuhi yaitu calon peminjam harus mempunyai usaha yang sudah berjalan. Tahap pengajuan pinjaman ini terhitung cukup gampang, calon peminjam cukup menyediakan jaminan berupa KTP dan kartu keluarga asli. Selanjutnya calon peminjam bisa berkonsultasi langsung dengan petugas dari Bank Danamon. Syarat-syarat standar yang perlu disiapkan adalah : Warga Negara Indonesia, setidaknya berumur 21 tahun hingga 60 tahun ketika akhir cicilan (untuk karyawan dibatasi hingga umur 55 tahun ketika pengajuan), karyawan / profesional / wirausaha, penghasilan bulanan setidaknya Rp.2 juta, masa kerja setidaknya 1 tahun (karyawan) atau 2 tahun (pengusaha/profesional), melengkapi dan menandatangani formulir permohonan Dana Instant.
3. Pinjaman dari bank BPTN
Bank BPTN saat ini pun lagi gencar mempromosikan produk pinjaman terbaru mereka, salah satunya adalah pinjaman uang dengan syarat KTP saja. Bank BPTN menyediakan program pinjaman yang besaran plafonnya mencapai Rp50 juta, dan tenor hingga 24 bulan. Tak cuma mendapatkan pinjaman, debitur pun akan menerima semacam training teknik pengelolaan bisnis sehingga dapat semakin maju. Syarat utamanya pinjaman yang satu ini cuma menyerahkan KTP dan kartu keluarga saja jika sebelumnya sudah punya usaha yang berjalan dengan baik setidaknya untuk 2 tahun. Prosedur mengajukan pinjaman tanpa agunan ini adalah calon peminjam harus datang sendiri ke kantor Bank BPTN terdekat sesuai dengan domisili di KTP.
4. Pinjaman dari TunaiKita
Kecuali meminta pinjaman dari bank atau koperasi, calon debitur pun memiliki alternatif lain berupa pinjaman online dari lembaga fintech atau financial technology. Hanya saja, sebelum mengajukan pinjaman ada baiknya dicek lebih dulu untuk memastikan jika fintech itu sudah teregistrasi di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Hindari tertipu oleh lembaga pemberi pinjaman online legal. Gunakan layanan fintech terpercaya, salah satunya adalah TunaiKita. Calon debitur boleh mengajukan pinjaman di TunaiKita dari plafon Rp1 juta sampai Rp20 juta. Jangka waktu yang ditawarkan bisa mencapai 6 bulan. Prosedur mengajukannya juga cukup simpel. Calon debitur cukup menyiapkan tiga persyaratan utama terdiri dari KTP, NPWP, dan nomor rekening bank lokal (pilih salah satu mulai dari bank BNI, BCA, BRI, Bank Mandiri, Bank Danamon, Bank Permata, atau Bank Mega). Prosesnya dilakukan melalui aplikasi yang bisa diunduh di Play Store. Bila pengajuan disetujui maka dalam waktu singkat, dana pinjaman akan ditransfer ke rekening yang baru saja didaftarkan.