Thursday, December 26, 2019
Cek tabel angsuran pinjaman BJB di bawah ini saat Anda ingin memastikan berapa jumlah pengajuan paling pas. Para nasabah harus mengajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan sebab hutang itu berbunga. Kian besar uang yang dipinjam maka akan kian banyak juga nominal bunga yang mesti dibayarkan. Fasilitas pinjaman Usaha Kecil Menengah persembahan Bank BJB dikhususkan untuk para pelaku UKM di wilayah kerja.
Kredit Usaha Kecil Menengah Bank Jabar Banten menawarkan suku bunga kecil, prosedur tak ribet, sekaligus juga instan. Para pelaku UMKM dapat mengajukan kebutuhan dana usaha mulai dari plafon Rp 50 juta s/d Rp 500 juta serta jangka waktu pengembalian sampai 5 tahun atau 60 kali cicilan. Bank BJB menawarkan fasilitas kepada para nasabah dalam hal ini wiraswasta atau pelaku UKM baik individu atau Badan Usaha bisa mengajukan kredit produktif. Mengenai syarat-syarat yang diminta untuk permohonan pinjaman BJB yang utama adalah seperti berikut ini : e-KTP Pemohon dan Pasangan, fotocopy KK, fotocopy Surat Nikah/ Cerai (untuk yang telah menikah), Bukti Rekening Listrik, Pasfoto ukuran 4x6 (Pemohon & Pasangan), Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Nota atau Bon Belanja.
Di samping syarat-syarat tadi, kredit ini tak termasuk sebagai kredit tanpa agunan (KTA) oleh karena itu nasabah harus menyerahkan agunan berbentuk Sertifikat apakah itu SHM, SHGB, PBB, atau Akta Jual Beli (AJB), dan semacamnya. Guna memudahkan calon peminjam menghitung angsuran bulanan dan juga memutuskan nominal pinjaman yang akan diambil, cermati tabel angsuran pinjaman BJB berikut ini :
Berdasarkan tabel di atas bisa diketahui untuk nominal kredit kurang dari Rp 60 juta jangka waktu cicilan paling lama cuma sampai 36 bulan. Sementara untuk tenor pinjaman sampai 60 bulan tersedia untuk nominal Rp 100 juta, Rp 200 juta, hingga Rp 500 juta. Gunakan layanan pinjaman BJB ini untuk tambahan modal usaha baik individu atau badan usaha yang berencana menambah kapasitas produksi yang sudah berjalan.
Seperti diketahui bersama bank BJB menyediakan fasilitas kredit andalan seperti BJB KUR, BJB Kredit Cinta Rakyat, BJB Kredit Mikro Utama, sampai BJB Kredit Guna Bhakti yang diperuntukkan PNS atau karyawan perusahaan berpenghasilan tetap. BJB KUR atau kredit usaha kecil diperuntukkan bagi pelaku Usaha Perorangan atau Badan Usaha skala mikro, kecil dan menengah. Terdiri dari berbagai sektor ekonomi produktif dengan berbagai jenis usaha produksi, perdagangan atau jasa. Dipersyaratkan usaha tersebut sudah beroperasi secara lancar setidaknya 6 bulan.
Plafon BJB KUR dibedakan dalam dua kategori : Usaha Mikro dengan minimal Rp. 1 Juta hingga 25 Juta; dan Usaha Kecil dengan plafon 25 Juta hingga 500 Juta. Klasifikasi jenis usaha mikro / Kecil ditetapkan bank BJB menurut peraturan yang berlaku. Kemudian untuk tenor Pinjaman bagi debitur baru maksimal adalah 36 bulan bila digunakan sebagai Modal Kerja dan maksimal 60 bulan bila digunakan untuk Investasi. Sementara untuk Debitur Perpanjangan, Suplesi dan Restrukturisasi ditawarkan tenor maksimal 48 bulan bila digunakan sebagai Modal Kerja dan maksimal 84 bulan bila digunakan sebagai Investasi.
Kredit Usaha Kecil Menengah Bank Jabar Banten menawarkan suku bunga kecil, prosedur tak ribet, sekaligus juga instan. Para pelaku UMKM dapat mengajukan kebutuhan dana usaha mulai dari plafon Rp 50 juta s/d Rp 500 juta serta jangka waktu pengembalian sampai 5 tahun atau 60 kali cicilan. Bank BJB menawarkan fasilitas kepada para nasabah dalam hal ini wiraswasta atau pelaku UKM baik individu atau Badan Usaha bisa mengajukan kredit produktif. Mengenai syarat-syarat yang diminta untuk permohonan pinjaman BJB yang utama adalah seperti berikut ini : e-KTP Pemohon dan Pasangan, fotocopy KK, fotocopy Surat Nikah/ Cerai (untuk yang telah menikah), Bukti Rekening Listrik, Pasfoto ukuran 4x6 (Pemohon & Pasangan), Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Nota atau Bon Belanja.
Di samping syarat-syarat tadi, kredit ini tak termasuk sebagai kredit tanpa agunan (KTA) oleh karena itu nasabah harus menyerahkan agunan berbentuk Sertifikat apakah itu SHM, SHGB, PBB, atau Akta Jual Beli (AJB), dan semacamnya. Guna memudahkan calon peminjam menghitung angsuran bulanan dan juga memutuskan nominal pinjaman yang akan diambil, cermati tabel angsuran pinjaman BJB berikut ini :
Berdasarkan tabel di atas bisa diketahui untuk nominal kredit kurang dari Rp 60 juta jangka waktu cicilan paling lama cuma sampai 36 bulan. Sementara untuk tenor pinjaman sampai 60 bulan tersedia untuk nominal Rp 100 juta, Rp 200 juta, hingga Rp 500 juta. Gunakan layanan pinjaman BJB ini untuk tambahan modal usaha baik individu atau badan usaha yang berencana menambah kapasitas produksi yang sudah berjalan.
Seperti diketahui bersama bank BJB menyediakan fasilitas kredit andalan seperti BJB KUR, BJB Kredit Cinta Rakyat, BJB Kredit Mikro Utama, sampai BJB Kredit Guna Bhakti yang diperuntukkan PNS atau karyawan perusahaan berpenghasilan tetap. BJB KUR atau kredit usaha kecil diperuntukkan bagi pelaku Usaha Perorangan atau Badan Usaha skala mikro, kecil dan menengah. Terdiri dari berbagai sektor ekonomi produktif dengan berbagai jenis usaha produksi, perdagangan atau jasa. Dipersyaratkan usaha tersebut sudah beroperasi secara lancar setidaknya 6 bulan.
Plafon BJB KUR dibedakan dalam dua kategori : Usaha Mikro dengan minimal Rp. 1 Juta hingga 25 Juta; dan Usaha Kecil dengan plafon 25 Juta hingga 500 Juta. Klasifikasi jenis usaha mikro / Kecil ditetapkan bank BJB menurut peraturan yang berlaku. Kemudian untuk tenor Pinjaman bagi debitur baru maksimal adalah 36 bulan bila digunakan sebagai Modal Kerja dan maksimal 60 bulan bila digunakan untuk Investasi. Sementara untuk Debitur Perpanjangan, Suplesi dan Restrukturisasi ditawarkan tenor maksimal 48 bulan bila digunakan sebagai Modal Kerja dan maksimal 84 bulan bila digunakan sebagai Investasi.