Friday, December 6, 2019
Bila kebutuhan hidup kian bertambah sementara tak diimbangi peningkatan penghasilan maka sudah pasti, hutang adalah salah satu solusi untuk menutup kekurangan itu. meminjam uang kepada saudara atau teman tak selalu membuahkan hasil sehingga bank adalah pilihan satu-satunya. Perkembangan dunia finansial yang cukup pesat, pinjaman tunai tanpa agunan non bank kini pun bisa dipilih.
Kalau kita termasuk orang yang tak mau berurusan dengan bank, solusi yang bisa diambil adalah pinjaman tunai tanpa agunan non bank. Lembaga keuangan non bank saat ini sedang marak terutama yang menawarkan layanannya secara online. Seperti juga meminjam ke bank, mengajukan pinjaman tunai tanpa agunan non bank pun harus memenuhi sejumlah persyaratan yang poin-poinnya adalah sebagai berikut :
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
Persyaratan utama mengajukan pinjaman tunai tanpa agunan non bank ke perusahaan financial technology (fintech) adalah harus WNI dengan dibuktikan kartu tanda penduduk (KTP) Indonesia dan tinggal di Indonesia.
2. Umur memenuhi
Umumnya fintech mensyaratkan calon peminjam harus sudah berumur minimal antara 18 sampai 21 tahun. Di usia tersebut biasanya seseorang sudah bisa berpikir matang dan juga bisa memahami tatacara pengajuan hutang sekaligus tahu akibat dari melakukan pinjaman tersebut.
3. Memberikan slip gaji atau surat keterangan bekerja
Untuk yang berstatus sebagai karyawan di suatu perusahaan biasanya akan dimintai juga bukti slip gaji atau surat keterangan bekerja dari perusahaan tempatnya bekerja.
4. Punya penghasilan tetap tertentu
Tiap lembaga pemberi pinjaman online akan memberlakukan aturan sendiri-sendiri dalam menetapkan batas minimal penghasilan yang dimiliki calon peminjam. Sebagian ada yang menetapkan Rp.2 juta/bulan dan sebagian lagi ada yang Rp.3 juta/bulan. Bukti penghasilan bulanan ini menjadi salah satu poin permohonan pinjaman disetujui.
5. Sesuai ketentuan batas pinjaman yang diperbolehkan
Lazimnya pinjaman tanpa agunan adalah tipe hutang jangka pendek dengan nominal kecil. Apabila debitur telat mengangsur biasanya mereka harus menanggung bunga tiap bulan dan denda keterlambatan.
Salah satu penyedia pinjaman tunai tanpa agunan non bank adalah Finmas. Finmas adalah pemberi pinjaman tanpa jaminan non bank yang cukup kredibel dan populer. Sejumlah pertimbangan berikut menjadi kelebihan perusahaan pinjaman peer-to-peer yang satu ini : tak memberlakukan agunan, proses administrasi yang mudah, suku bunga kredit kecil, dan dana pinjaman yang sudah bisa diambil di hari yang sama dengan hari pengajuan.
Prosedur meminjam uang di Finmas relatif simpel. Pengguna cuma login ke aplikasi Finmas. Bagi yang belum memiliki aplikasi Finmas, unduh saja dari Google Play Store dan pasang di ponsel. Setelah aplikasi terbuka, masuk ke halaman Peminjaman Dana, pilih dan ajukan nominal pinjaman maupun jangka waktu pengembalian disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan. Berikutnya, pengguna diwajibkan melengkapi data diri sesuai dengan form yang tersedia. Kemudian sertakan dokumen pendukung yang disyaratkan dalam hal ini softcopy foto KTP.
Sesudah itu, jika data sudah dilakukan verifikasi dari pihak Finmas, otomatis uang pinjaman akan dikirim langsung ke rekening tabungan yang sebelumnya didaftarkan. Pengguna pun dapat mencoba simulasi kalkulasi bunga dan pengembalian lebih dulu untuk memastikan berapa cicilan per bulan yang mampu untuk dibayarkan. Finmas adalah salah satu fintech yang sudah terdaftar di OJK. Oleh karena itu, pengguna tak usah bimbang saat ingin mengajukan pinjaman tanpa jaminan non bank dari aplikasi Finmas.
Kalau kita termasuk orang yang tak mau berurusan dengan bank, solusi yang bisa diambil adalah pinjaman tunai tanpa agunan non bank. Lembaga keuangan non bank saat ini sedang marak terutama yang menawarkan layanannya secara online. Seperti juga meminjam ke bank, mengajukan pinjaman tunai tanpa agunan non bank pun harus memenuhi sejumlah persyaratan yang poin-poinnya adalah sebagai berikut :
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
Persyaratan utama mengajukan pinjaman tunai tanpa agunan non bank ke perusahaan financial technology (fintech) adalah harus WNI dengan dibuktikan kartu tanda penduduk (KTP) Indonesia dan tinggal di Indonesia.
2. Umur memenuhi
Umumnya fintech mensyaratkan calon peminjam harus sudah berumur minimal antara 18 sampai 21 tahun. Di usia tersebut biasanya seseorang sudah bisa berpikir matang dan juga bisa memahami tatacara pengajuan hutang sekaligus tahu akibat dari melakukan pinjaman tersebut.
3. Memberikan slip gaji atau surat keterangan bekerja
Untuk yang berstatus sebagai karyawan di suatu perusahaan biasanya akan dimintai juga bukti slip gaji atau surat keterangan bekerja dari perusahaan tempatnya bekerja.
4. Punya penghasilan tetap tertentu
Tiap lembaga pemberi pinjaman online akan memberlakukan aturan sendiri-sendiri dalam menetapkan batas minimal penghasilan yang dimiliki calon peminjam. Sebagian ada yang menetapkan Rp.2 juta/bulan dan sebagian lagi ada yang Rp.3 juta/bulan. Bukti penghasilan bulanan ini menjadi salah satu poin permohonan pinjaman disetujui.
5. Sesuai ketentuan batas pinjaman yang diperbolehkan
Lazimnya pinjaman tanpa agunan adalah tipe hutang jangka pendek dengan nominal kecil. Apabila debitur telat mengangsur biasanya mereka harus menanggung bunga tiap bulan dan denda keterlambatan.
Salah satu penyedia pinjaman tunai tanpa agunan non bank adalah Finmas. Finmas adalah pemberi pinjaman tanpa jaminan non bank yang cukup kredibel dan populer. Sejumlah pertimbangan berikut menjadi kelebihan perusahaan pinjaman peer-to-peer yang satu ini : tak memberlakukan agunan, proses administrasi yang mudah, suku bunga kredit kecil, dan dana pinjaman yang sudah bisa diambil di hari yang sama dengan hari pengajuan.
Prosedur meminjam uang di Finmas relatif simpel. Pengguna cuma login ke aplikasi Finmas. Bagi yang belum memiliki aplikasi Finmas, unduh saja dari Google Play Store dan pasang di ponsel. Setelah aplikasi terbuka, masuk ke halaman Peminjaman Dana, pilih dan ajukan nominal pinjaman maupun jangka waktu pengembalian disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan. Berikutnya, pengguna diwajibkan melengkapi data diri sesuai dengan form yang tersedia. Kemudian sertakan dokumen pendukung yang disyaratkan dalam hal ini softcopy foto KTP.
Sesudah itu, jika data sudah dilakukan verifikasi dari pihak Finmas, otomatis uang pinjaman akan dikirim langsung ke rekening tabungan yang sebelumnya didaftarkan. Pengguna pun dapat mencoba simulasi kalkulasi bunga dan pengembalian lebih dulu untuk memastikan berapa cicilan per bulan yang mampu untuk dibayarkan. Finmas adalah salah satu fintech yang sudah terdaftar di OJK. Oleh karena itu, pengguna tak usah bimbang saat ingin mengajukan pinjaman tanpa jaminan non bank dari aplikasi Finmas.