Saturday, December 28, 2019
Saat berketetapan hati ingin mengajukan pinjaman uang, kita pastinya harus ngeh dan tahu metode yang digunakan dari jenis bunga, nilai cicilan sampai tingkat suku bunga yang mesti ditanggung. Kita bisa saja sudah familiar dengan istilah“bunga” dalam pinjaman. Hanya saja tidak sedikit orang yang belum paham cara menghitung bunga pinjaman. Prosedurnya tak begitu sulit, cek sebagaimana penjelasan berikut ini.
Cara menghitung bunga pinjaman tentu saja penting dipelajari saat akan meminjam uang ke lembaga keuangan. Sebab dengan mempelajari cara menghitung bunga pinjaman bank, kita bisa menyelaraskan penghasilan yang kita peroleh setiap bulan, dengan anggaran yang mesti dibayarkan setiap bulan. Setiap jenis pinjaman memiliki cara menghitung bunga pinjaman berlainan, meski menerapkan suku bunga dengan besar sama. Secara umum ada 3 metode dalam menghitung bunga pinjaman yakni bunga flat, bunga anuitas serta bunga efektif.
1. Menghitung Bunga Flat
Bunga flat cukup mudah untuk dihitung dibanding metode yang lain. Cara menghitung bunga pinjaman flat sama tiap bulan. Tingkat bunga flat berpedoman dari besaran pinjaman awal. Bunga flat dinamakan pula dengan suku bunga kredit dimana tingkat bunga dihitung berdasarkan tenor yang ditetapkan. Kebanyakan, suku bunga flat diterapkan pada kredit tanpa agunan (KTA).
Formula perhitungan :
Bunga per bulan = (p x l x t) / jb
Keterangan:
p = pokok pinjaman
l = suku bunga
t = jumlah jangka waktu kredit
jb = jumlah bulan dalam jangka waktu kredit
2. Menghitung Bunga Efektif
Suku bunga efektif adalah bunga pinjaman yang dihitung di setiap akhir periode angsuran. Cara menghitung bunga pinjaman yaitu dengan dihitung dari saldo akhir setiap bulannya sesuai dengan pokok pinjaman yang masih ditanggung. Sehingga, besaran suku bunga dan pokok angsuran setiap bulan akan berbeda dan berkurang dengan bertambahnya waktu. Hanya saja nominal cicilan akan tetap sama. Suku bunga efektif sering diterapkan ke Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor yang panjang yang bahkan bisa mencapai 30 tahun.
Rumus Perhitungan:
Bunga = sp x i x (30 / 360)
Keterangan:
sp = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
i = suku bunga pertahun
30 = jumlah hari dalam sebulan
360 = jumlah hari dalam setahun
3. Menghitung Suku Bunga Anuitas
Digunakan pula suku bunga anuitas dalam pinjaman. Suku bunga anuitas sesungguhnya adalah suku bunga efektif yang sudah dimodifikasi. Tujuannya yakni untuk mempermudah debitur mengetahui jumlah angsuran setiap bulannya. Yang berbeda yaitu komposisi bunga dan pokok cicilan setiap periode. Besaran bunga setiap bulan akan berkurang, hanya saja cicilan pokok akan meningkat. Dengan begitu, cicilan setiap bulan jumlahnya akan sama dengan perbedaan cuma di besaran pokok dan bunga. Cukup berat pada awal cicilan namun ringan di akhir lantaran jumlahnya yang kian berkurang. Cara menghitung bunga pinjaman suku bunga anuitas serupa dengan suku bunga efektif.
Rumus Perhitungan:
Bunga = sp x i x (30 / 360)
Keterangan:
sp = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
i = suku bunga pertahun
30 = jumlah hari dalam sebulan
360 = jumlah hari dalam setahun
Cara menghitung bunga pinjaman tentu saja penting dipelajari saat akan meminjam uang ke lembaga keuangan. Sebab dengan mempelajari cara menghitung bunga pinjaman bank, kita bisa menyelaraskan penghasilan yang kita peroleh setiap bulan, dengan anggaran yang mesti dibayarkan setiap bulan. Setiap jenis pinjaman memiliki cara menghitung bunga pinjaman berlainan, meski menerapkan suku bunga dengan besar sama. Secara umum ada 3 metode dalam menghitung bunga pinjaman yakni bunga flat, bunga anuitas serta bunga efektif.
1. Menghitung Bunga Flat
Bunga flat cukup mudah untuk dihitung dibanding metode yang lain. Cara menghitung bunga pinjaman flat sama tiap bulan. Tingkat bunga flat berpedoman dari besaran pinjaman awal. Bunga flat dinamakan pula dengan suku bunga kredit dimana tingkat bunga dihitung berdasarkan tenor yang ditetapkan. Kebanyakan, suku bunga flat diterapkan pada kredit tanpa agunan (KTA).
Formula perhitungan :
Bunga per bulan = (p x l x t) / jb
Keterangan:
p = pokok pinjaman
l = suku bunga
t = jumlah jangka waktu kredit
jb = jumlah bulan dalam jangka waktu kredit
2. Menghitung Bunga Efektif
Suku bunga efektif adalah bunga pinjaman yang dihitung di setiap akhir periode angsuran. Cara menghitung bunga pinjaman yaitu dengan dihitung dari saldo akhir setiap bulannya sesuai dengan pokok pinjaman yang masih ditanggung. Sehingga, besaran suku bunga dan pokok angsuran setiap bulan akan berbeda dan berkurang dengan bertambahnya waktu. Hanya saja nominal cicilan akan tetap sama. Suku bunga efektif sering diterapkan ke Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tenor yang panjang yang bahkan bisa mencapai 30 tahun.
Rumus Perhitungan:
Bunga = sp x i x (30 / 360)
Keterangan:
sp = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
i = suku bunga pertahun
30 = jumlah hari dalam sebulan
360 = jumlah hari dalam setahun
3. Menghitung Suku Bunga Anuitas
Digunakan pula suku bunga anuitas dalam pinjaman. Suku bunga anuitas sesungguhnya adalah suku bunga efektif yang sudah dimodifikasi. Tujuannya yakni untuk mempermudah debitur mengetahui jumlah angsuran setiap bulannya. Yang berbeda yaitu komposisi bunga dan pokok cicilan setiap periode. Besaran bunga setiap bulan akan berkurang, hanya saja cicilan pokok akan meningkat. Dengan begitu, cicilan setiap bulan jumlahnya akan sama dengan perbedaan cuma di besaran pokok dan bunga. Cukup berat pada awal cicilan namun ringan di akhir lantaran jumlahnya yang kian berkurang. Cara menghitung bunga pinjaman suku bunga anuitas serupa dengan suku bunga efektif.
Rumus Perhitungan:
Bunga = sp x i x (30 / 360)
Keterangan:
sp = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
i = suku bunga pertahun
30 = jumlah hari dalam sebulan
360 = jumlah hari dalam setahun