Tabel Pinjaman BRI Syariah 2020, Cek Besarannya

Untuk diketahui, BRI Syariah adalah bank syariah yang dipercaya dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat atau yang dikenal dengan KUR. Tabel pinjaman BRI Syariah 2020 dapat diperoleh di setiap kantor cabang setempat. Tahun 2019 suku bunga KUR sebesar 7% / tahun atau sama dengan 0,3% flat / bulan. Sedangkan di tahun 2020 ditetapkan turun menjadi 6% / tahun. Ada dua macam pinjaman KUR dari BRI Syariah yaitu KUR Mikro dan KUR Kecil.



BRI Syariah adalah bank yang menyelenggarakan usaha syariah atau sesuai hukum islam. Di sejumlah daerah KUR ada yang menggunakan istilah Pembiayaan Usaha Rakyat (PUR) kendati keduanya sama. KUR adalah program dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Bank BRI Syariah menangani dua macam KUR yaitu :

1. KUR Mikro iB

Yaitu layanan pinjaman modal kerja dan investasi untuk para pelaku usaha produktif. Pembiayaan tersebut dapat diajukan mulai dari plafon Rp 25 juta dan tenor maksimal 3 tahun untuk modal kerja atau maksimal 5 tahun untuk pinjaman investasi. KUR Mikro iB memberlakukan suku bunga 7% / tahun atau kira-kira 0,3 persen / bulan. Pemerintah pun sudah memutuskan untuk memangkas suku bunga KUR di tahun 2020 menjadi hanya 6% / tahun. Untuk nasabah yang ingin mendapatkan pinjaman KUR Mikro iB, mereka harus memenuhi beberapa ketentuan sebagai berikut : sebagai pelaku usaha produktif yang layak mendapat pinjaman KUR, menekuni usaha setidaknya 6 bulan, tak tengah menerima pinjaman dari bank lain selain Kartu Kredit, KPR, atau KKB, melengkapi form pengajuan dan berkas administrasi yaitu fotocopy KTP, KK, dan Surat Izin Usaha.

2. KUR Kecil iB

KUR Kecil yakni produk pinjaman yang plafonnya lebih dari Rp 25 juta sampai maksimal Rp 200 juta. Tenor pinjaman paling lama adalah 4 tahun untuk modal kerja atau hingga 5 tahun untuk pinjaman investasi. KUR Kecil iB BRI Syariah menerapkan besaran suku bunga 7% / tahun dimana nasabah harus menyediakan agunan dalam bentuk surat tanah, atau BPKB Mobil. Sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi nasabah adalah : pelaku usaha produktif yang layak mendapat pinjaman KUR, sudah menekuni usaha tersebut setidaknya dalam 6 bulan terakhir, tak sedang mendapatkan pinjaman dari bank lain selain Kartu Kredit, KPR, atau KKB, punya surat izin usaha mikro dan kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha lain yang sejenis, melengkapi aplikasi pengajuan dan beberapa berkas administrasi misalnya fotocopy KTP, KK, dan Surat Izin Usaha, ataupun surat bukti legalitas agunan.

Di samping mengetahui persyaratan dan ketentuan yang digariskan, saat akan mengajukan pinjaman jenis ini tak ada jeleknya bila lebih dulu mengecek tabel pinjaman BRI Syariah 2020 dengan tenor 3 tahun dan besarnya cicilan per bulan berikut ini :

- Pinjaman Rp.100.000.000 cicilan Rp.3.087.000/bulan
- Pinjaman Rp.125.000.000 cicilan Rp.3.859.000/bulan
- Pinjaman Rp.150.000.000 cicilan Rp.4.631.000/bulan
- Pinjaman Rp.175.000.000 cicilan Rp.5.403.000/bulan
- Pinjaman Rp.100.000.000 cicilan Rp.6.175.000/bulan

Akad untuk Kredit Usaha Rakyat BRI Syariah menerapkan sistem Murabahah atau akad jual beli. Dimana margin bagi hasil (laba untuk bank) sebesar 7% efektif per tahun atau 0,3% flat per bulan.

LihatTutupKomentar