Tips Memilih Pinjaman Pribadi Perorangan

Mencari pinjaman pribadi perorangan adalah solusi cepat ketika sedang membutuhkan uang. Namun seringnya pengajuan hutang ke bank ditolak sebab tak bisa memenuhi persyaratan. Idealnya tentu saja mencari pinjaman pribadi perorangan tanpa syarat njlimet. Kebanyakan orang tentu pernah berhutang terutama ketika terdesak kebutuhan. Tak mudah untuk mendapatkan pinjaman pribadi ini, karena itu tips-tips berikut wajib diikuti :



1. Pilih pemberi pinjaman pribadi terbaik

Bandingkan antara pemberi pinjaman satu dengan yang lain untuk menemukan penawaran terbaik.

2. Siapkan persyaratan yang dibutuhkan

Syarat-syarat dokumen yang diminta antar pemberi pinjaman satu dengan lainnya kadang berbeda. Namun kebanyakan meminta KTP, NPWP, slip gaji asli, hingga fotokopi rekening bank pribadi. Semua dokumen tersebut harus dikirim dalam bentuk file jika mengajukan pinjaman online.

3. Tetapkan jumlah pinjaman dan tenor pengembalian

Kebanyakan pinjaman pribadi perorangan menyediakan plafon mulai Rp1 juta hingga Rp.100 juta sesuai kebijakan pemberi pinjaman. Tetapkan jumlah pinjaman secukupnya saja dan jangan mudah tergoda dengan nominal besar sebab itu semua harus dikembalikan plus bunganya. Sementara untuk tenor pinjaman lazimnya mulai 3 bulan hingga 60 bulan. Makin besar plafon pinjaman, otomatis tenor pun makin lama.

4. Buat simulasi perhitungan angsuran

Hal ini sangat penting dilakukan sebab akan mengetahui kemampuan mengangsur sebenarnya. Misalnya hendak meminjam Rp20 juta dalam jangka waktu 6 bulan. Suku bunga yang diberlakukan adalah 2% / bulan. Sehingga simulasi perhitungan angsurannya adalah :

Angsuran tetap: Rp20 juta : 6 bulan = Rp.3,3 juta

Bunga tiap bulan Rp20 juta x 2% = Rp.400 ribu

Sehingga angsuran yang mesti dibayarkan Rp3,3 juta + Rp400 ribu = Rp.3,7 juta / bulan selama 6 bulan.

5. Pahami syarat dan ketentuan secara seksama

Cermati ketentuan yang dikenakan sebab beda pemberi pinjaman tentu berbeda juga. Misalnya minimal dan maksimal plafon pinjaman, minimal dan maksimal tenor angsuran, besarnya denda bila terlambat, biaya penalti, metode pembayaran angsuran, dan beberapa lainnya.

Kesulitan menemukan pemberi pinjaman pribadi perorangan yang tidak ribet? Tak perlu panik, berikut beberapa pilihannya :

1. Amar Bank

Pemberi pinjaman pribadi ini cuma meminta KTP dan buku tabungan atas nama peminjam. Uang pinjaman yang dapat dinikmati dari Rp.2 juta s/d Rp.20 juta serta tenor angsuran dari 6 hingga 20 bulan lamanya. Kita akan dibebankan bunga flat sebesar 3%.

2. KEB Hana Bank

KEB Hana Bank meminta KTP, NPWP, slip gaji atau bukti penghasilan, serta rekening koran. Besaran hutang yang dapat dinikmati dari Rp5 juta s/d Rp200 juta. Adapun tenor cicilan dapat sampai 60 bulan.

3. TunaiKita

TunaiKita adalah pilihan pinjaman online dibawah pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang artinya aman dan terpercaya. Plafon pinjaman dari Rp1 juta s/d Rp20 juta dan tenor hingga 180 bulan. Cukup menyediakan bukti KTP, NPWP, dan bukti kepemilikan rekening bank. Prosedurnya tak ribet, mula-mula unduhan aplikasi TunaiKita lalu mendaftar untuk keperluan log-in. Lengkapi data diri dan upload dokumen yang diminta. Pilih jumlah pinjaman yang dikehendaki berikut tenor pinjaman. Kemudian klik tombol Mulai Pengajuan. Permintaan akan diproses antara 1 sampai 3 hari kerja. Apabila pengajuan di-ACC, otomatis uang akan ditransfer ke rekening tabungan yang diberikan tadi.

Kendati jenis pinjaman pribadi perorangan tak membutuhkan persyaratan yang rumit, namun tetap saja kita jangan tergesa-gesa dan harus memperhitungkan situasi keuangan agar angsuran dapat dilunasi tepat waktu. Selamat mengajukan pinjaman pribadi perorangan dan gunakan dana yang diperoleh dengan bijak.

LihatTutupKomentar