Tips Memilih Fintech Pinjaman Bahasa Inggris

Jika pada masa lalu mencari dana untuk modal usaha, bank, atau saudara adalah pilihannya. Kini sektor keuangan sudah begitu berkembang dengan hadirnya fintech atau financial technology. Lembaga pinjaman bahasa inggris itu di luar negeri dikenal dengan crowdfunding. Pinjaman bahasa inggris itu seperti Kickstarter atau Indiegogo, sedangkan di dalam negeri contohnya TunaiKita.



Fintech merupakan sebutan yang umumnya merujuk ke startup teknologi yang mengubah kebiasaan layanan keuangan selama ini. Crowdfunding memungkinkan pengguna memperoleh hutang dimana dana yang dipinjamkan berasal dari setoran banyak orang. Fintech membuat layanan keuangan menjadi begitu efisien. Contohnya, di Amerika ada LendingClub yaitu sebuah startup berbasis peer-to-peer lending. Dengan begitu jika seseorang sedang perlu personal loan, tak usah lagi menggunakan jaminan BPKB, lalu kesulitan mengembalikan karena suku bunga yang dikenakan begitu tinggi. LendingClub menawarkan suku bunga lebih rendah, prosedur instan, dan cukup aman untuk kedua belah pihak.

Contoh pinjaman bahasa inggris lainnya adalah Tesorio. Ialah startup dengan layanan membantu bisnis dan perusahaan mengelola working capital. Biasanya sebuah bisnis membutuhkan vendor, serta ada kesepakatan dengan pihak vendor mengenai waktu pembayaran akan dilakukan. Namun tidak sedikit vendor yang tak dibayar sesuai kesepakatan waktu atau malah tak dibayar sama sekali. Tesorio mencoba menuntaskan masalah tersebut dengan mengembangkan sebuah algoritma yang dapat mengkalkulasi rate dengan komposisi win-win. Artinya vendor dibayar cepat, sementara bisnis yang menyewa jasa vendor mendapatkan tarif yang lebih murah.

Ada lagi MotifInvesting, sebuah fintech yang beraktifitas dalam bidang thematic investing. Sebuah platform yang membantu investor dalam mencari obyek investasi yang pas dengan keinginan mereka. Umpamanya investor yang tertarik dengan online gaming maka dapat langsung mencari berbagai perusahaan online gaming yang memberikan kesempatan pihak lain menanamkan investasi. Sehingga portofolio investasi yang diperoleh akan mencerminkan goal, view, dan, interest dari investor tersebut.

Di dalam negeri fintech pun sedang menanjak kepopulerannya, meskipun belum banyak variasi sebagaimana di negara maju. Di samping tipe crowdfunding, di Indonesia mulai banyak startup dengan layanan payment gateway, personal finance, hingga lending atau pinjaman online. Agar tak salah pilih, berikut daftar fintech resmi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sesuai data OJK, sampai 30 September 2019 terdapat 127 fintech lending yang terdaftar, sebagian diantaranya adalah sebagai berikut :

Danamas
Investree
Amartha
Dompet Kilat
KIMO
Tokomodal
UangTeman
Modalku
KTA Kilat
Kredit Pintar
Maucash
Finmas
KlikACC
Kolaworks
Awan Tunai
CROWDO
Akseleran
Taralite
FINTAG
TunaiKita
Igrow
Cicil
Dana Merdeka
Cash Wagon
Esta Kapital
Ammana
Gradana
Dana Mapan
Aktivaku
Danakini
Indodana
Kredivo
Mekar.id
PinjamanGo

Beberapa tips berguna menemukan Fintech yang sesuai dan aman adalah sebagai berikut :

1. Pastikan aplikasi terdaftar di OJK
2. Ekstra cermat mengenai syarat-syarat yang diwajibkan
3. Punya sistem yang terbuka
4. Fasilitas untuk pemeriksaan status pinjaman
5. Customer Service yang gampang dihubungi
6. Baca komentar dan ulasan serta pastikan banyak yang positif.

LihatTutupKomentar